Senin, 01 September 2014

Class, Object, dan Method

Class, Object, dan Method???
Jika kita belajar bahasa pemrograman berbasis objek ato yg sering dikenal dengan OOP, istilah – istilah diatas tdk akan untuk kita. Tapi, sebagian besar dari kita kuran memahami apa sih itu “Class”, apa sih “Object”, dan Apa itu “Method”. Ane jg begitu, bingung. Tapi cari-cari dim bah google ane dpt ne refrensi yg ane bilang mudah dicerna dengan implementasi menggunakan pemrograman java netbeans, yang mw download silahkan monggo materi lengkapnya Download


So, here we go…

Class vs Object
Object adalah instansiasi dari sebuah Class. Kalau kita analogikan, class itu sebuah cetakan
sedangkan object itu adalah barang dari hasil cetakan. Class juga bisa dikatakan sebagai
kategori, sedangkan object adalah sesuatu yang memenuhi syarat-syarat yang harus dipenihi agar
masuk dalam kategori tersebut. Jadi bisa dibilang satu class bisa mempunyai banyak object,
setiap object mempunyai sifat yang sama persis seperti yang didefnisikan dalam class tersebut.
Kita ambil contoh adalah class Person, kemudian kita buat sebuah instance dari class Person yaitu
ifnu. Kalimat di atas kalau diwujudkan dalam kode menjadi seperti di bawah ini :
Person ifnu = new Person();
Dua kata paling kiri adalah proses deklarasi sebuah object dengan tipe Person, kemudian di
sebelah kanan tanda sama dengan (=) terjadi proses instansiasi object dari class Person
menggunakan keyword new. Setiap kali kita bertemu keyword new artinya hanya satu, yaitu
instansiasi object dari sebuah class. Keyword new secara detail dalam level yang paling bawah,
menyebabkan JVM akan membuat object di dalam memory.

Method
Method adalah sekumpulan kode yang diberi nama, untuk merujuk ke sekumpulan kode tersebut
digunakan sebuah nama yang disebut dengan nama method. Method mempunyai parameter
sebagai input dan nilai kembalian sebagai output. Kita bisa juga membayangkan method itu
adalah sebuah mesin, ada input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
Deklarasai method terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama adalah access modifer dari
method, apakah public, private, protected atau default. Bagian berikutnya adalah tipe kembalian
dari method, kalau method tidak mengembalikan apa-apa maka keyword void yang digunakan.
Bagian ketiga adalah nama method, sesuai dengan aturan java code convention, nama method
diawali dengan huruf kecil dan setiap kata setelahnya diawali dengan huruf besar (camel case).
Setelah nama method ada parameter. Sebuah method bisa juga tidak mempunyai parameter,
punya satu, dua dan seterusnya. Setelah java 5 ada feature yang disebut dengan varargs, feature
ini memungkinkan method untuk mempunyai jumlah parameter yang bervariasi. Varargs akan
kita bahas di bab tentang Java 5 Language enhancement, jadi tidak akan dibahas dalam bab ini.
Bagian terakhir dari method adalah deklarasi throws exception, dimana kita bisa
mendeklarasikan tipe exception yang akan dithrows oleh method. Bab tentang exception akan
membahas lebih lanjut tentang throws exception.
Nama method dan parameter adalah pembeda antara satu method dengan method yang lainya.
Kalau dua method namanya beda ya pasti dianggap dua buah method berbeda. Kalau dua method
namanya sama dianggap sebagai method yang berbeda kalau parameternya berbeda, method
dengan nama sama dan parameter berbeda ini disebut dengan overloading dalam konsep OOP.
Kalau method mempunyai nama yang sama dan parameter yang sama tetapi tipe return atau
throws exceptionya berbeda maka akan menyebabkan error pada waktu kompilasi. Jadi kalau
mendefnisikan method baru, pastikan bahwa namanya tidak sama dengan method lain atau
setidaknya parameternya berbeda baik dari sisi jumlahnya, tipe parameter atau posisi parameter.
Dari penjelasan di atas, struktur method seperti di bawah ini adalah benar:

public void main(String[] args){ }
public String methodReturnString(){ return "ini string"; }
private void methodBerparameter(String parameter1, Integer parameter2) {}
public void methodThrowsException() throws IOException {}
protected String protectedMethod(Sting parameter1, Integer parameter2)
throws IOException { return "ini string"; }
public void methodBerbeda() {}
public void methodBerbeda(String parameter1) {}
public void methodBerbeda(String parameter1, Integer parameter2) {}
public void methodBerbeda(Integer parameter1, String parameter2) {}
public void methodBerbeda(Double parameter1, Double parameter2) {}

Ada beberapa keyword yang bisa ditambahkan dalam deklarasi method. Keyword yang paling
sering digunakan adalah static. Bagian kode Java yang dideklarasikan dengan menggunakan
static akan menjadi anggota dari class, bukan anggota dari object, silahkan kembali ke bab
berikutnya kalau masih belum bisa membedakan mana class dan mana object.
Karena method yang ditandai dengan static adalah bagian dari class, maka bisa diakses
langsung dari nama Class itu sendiri, tidak perlu membuat object. Method static hanya bisa
memanggil method lain dalam satu class yang juga ditandai static. Method main yang biasa
kita gunakan untuk menjalankan aplikasi java juga ditandai dengan static, misalnya kita akan
memanggil method lain dari method static, maka method lainya ini juga harus ditandai dengan
static. Kita lihat contoh berikutnya :
Ada beberapa keyword yang bisa ditambahkan dalam deklarasi method. Keyword yang paling
sering digunakan adalah static. Bagian kode Java yang dideklarasikan dengan menggunakan
static akan menjadi anggota dari class, bukan anggota dari object, silahkan kembali ke bab
berikutnya kalau masih belum bisa membedakan mana class dan mana object.
Karena method yang ditandai dengan static adalah bagian dari class, maka bisa diakses
langsung dari nama Class itu sendiri, tidak perlu membuat object. Method static hanya bisa
memanggil method lain dalam satu class yang juga ditandai static. Method main yang biasa
kita gunakan untuk menjalankan aplikasi java juga ditandai dengan static, misalnya kita akan
memanggil method lain dari method static, maka method lainya ini juga harus ditandai dengan
static. Kita lihat contoh berikutnya :

public class StaticTest {
public static void main(String[] args) {
//static method memanggil static method lain dalam class yang sama
contohMethodStatic();
//method static juga bisa dipanggil dari nama classnya
StaticTest.contohMethodStatic();
}
public static void contohMethodStatic() {
System.out.println("method static dipanggil");
}
}

Keyword lain yang bisa digunakan oleh method adalah fnal, synchronize dan native. Keyword
fnal akan menyebabkan method tidak bisa dioverride, kita bahas topik ini di bab OOP. Keyword
synchronize akan menyebabkan hanya satu thread yang bisa mengeksekusi method ini dalam
satu waktu, kalau ada thread lain maka harus mengantri sampai thread sebelumnya selesai
menjalankan method tersebut. Keyword native menandai implementasi method akan
diletakkan dalam kode native, misalnya ditulis menggunakan C/C++, kemudian menggunakan
Java Native Interface (JNI) untuk mengakses implementasi method tersebut. Topik mengenai
JNI dan native tidak kita bahas di dalam buku ini dan diserahkan kepada anda, pembaca buku
ini, untuk mempelajari topik advace ini dari sumber lain.
Terima kasih ^_^
Sumber : ane lupa sumbernya yang penting dari abang Ifnu Bima, ane punya neh source materi PDF-nya ^_* https://dl.dropboxusercontent.com/u/6786897/E-Book/Java%20Desktop%20-%20Ifnu%20Bima.pdf


Minggu, 24 Agustus 2014

ANALISA INVENTORI LABORATORIUM KOMPUTER


Menganalisa sebuah sistem inventori,,, susah. Tapi karena tugas dari Dosen, mau gg mw harus ngerjain dan harus jadi.
Tugaspun jadi, tapi ya itu kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dan sempurna sdh diambil sma andra n the backbone :D . Analisa tiap org2 kan beda-beda yoo.
So Here we go... ^_^

 
INVENTORI LABORATORIUM KOMPUTER

1.       Analisa Kebutuhan
a.       Manfaat Sistem
-       Sistem Informasi Inventaris ini membantu petugas Lab. Komputer dalam melakukan inventerisasi barang yang ada di setiap gedung dan ruang laboratorium di kampus.
-       Untuk memudahkan proses pendataan barang pada lab computer.
b.       Kemampuan System
-       Mampu melakukan pendataan barang-barang yang baru yang akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dari laboratorium.
-       Mampu melakukan pengecekan ketersediaan atau status barang-barang inventaris yang dilakukan oleh penanggung jawab.
-       Mampu memenejemen penempatan barang-barang.
-       Mampu memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan, yang dapat diakses penuh oleh admin, penanggung jawab, dan petugas laaboratorium itu sendiri.
c.        Keandalan Sistem
-       Alokasi perangkat computer lebih tertata dengan adanya pendataan lokasi beserta dengan perangkat computer yang akan dialokasikan.
-       Mengetahui siapa penanggung jawab dari inventori perangkat computer tertentu dari suatu lokasi ruangan inventori tertentu.
-       Memudahkan Lab. Komputer dan penanggung jawab dalam pengawasan pengadaan perangkat computer setiap kali ada pengadaan computer yang sudah diinputkan oleh admin.

2.       Kegiatan Sistem
a.       Input
-       Data Barang = Add, save, update, delete, dan close.
-       Data Lokasi = Add, save, update, delete, dan close.
-       Data Pengodean Barang = Add, save, update, delete, dan close.
-       Data Pengecekan Barang = View, Close.

b.       Proses
-       Prores Data Inventori = Add, save, update, cancel, delete, dan close


c.        Output...

Untuk lebih lengkapnya, ANALISA INVENTORI LABORATORIUM KOMPUTER dapat didowload DISINI !!!

Senin, 28 April 2014

Pengenalan Client Server

WEB SERVICE Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu.  Secara umum,web service  dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.

JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia: notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrogramanaplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.

WSDL WSDL (Web Services Description Language) adalah fromat XML yang diterbitkan untuk menerangkan web service.
WSDL mendefinisikan:
·         pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
·         koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
·         bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol
·         di mana servis ditempatkan

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.[1] XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.[2]

Perbedaaan konsep 2 tier dan 3 tier :
3 tier memiliki proses-proses yang harus dilewati, yaitu seperti Browser -> Apache -> php -> DBMS…

Sedangkan untuk 2 tier yang dilihat dari logic appnya bisa dilakukan dengan 2 app logic yaitu presentation dan processing (user), dan storage/DBMS (server).